Tugas kjd

MAITSA MAULIDA A 

X RPL 1


ARSITEKTUR KOMPUTER  

 Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. 



ORGANISASI KOMPUTER 
Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit — unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya.


PRINSIIP DAN CARA KERJA KOMPUTER

prinsip kerja komputer merupakan suatu alat elektronik yang dapat menerima input data dan mengolahnya menjadi suatu informasi, dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memorinya, 

 Cara kerja komputer adalah mengambil informasi (input), mengolah informasi (pemrosesan), menyimpan informasi (penyimpanan), dan memuntahkan hasil (output). Dengan penjelasan sebagai berikut: Mengambil informasi (input)



JENIS, SPEFIKASI DAN FUNGSI PROCESSOR

jenis Processor Berdasarkan Socket


1. Intel


a. Socket 370.
 
 
 
Compatible dengan: Pentium III, Celeron, Pentium IV, Celeron D, Pentium M, Pentium HT, Pentium IV Extreme Edition.
 
b. Socket LGA 775
 
 
 
Compatible dengan: Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 duo, Core 2 extreme, Core 2 quad, Xion 3000 series. 
 
c. Socket LGA 1366
 
 
 
Compatible dengan: Core i7 705, Extreme Edition Core i7 940, Core i7 320

2. AMD


a. Socket 704
 
 Compatible dengan : Athlon XP/Sempron 
 
b. Socket AM2
 
 
 
Compatible dengan : Athlon XP
 
 c. Socket AM2+
 
 
 
Compatible dengan : AM2+
 
d. Socket A/46 2
 
Compatible dengan: Athlon Thunderbird, Athlon XP/MP 3200t Duran, Sempron
 
e. Socket 939
 
 
 
Compatible dengan : Athlon 64 Geode
 
f. Socket 940
 
 
 
Compatible dengan: CPU of Theron

 

 Fungsi processor pada umumnya hanya sebagai alat yang berfungsi untuk melakukan pemprosesan data dari input (masukan) lalu ia akan menghasilkan output (keluaran).


JENIS, SPESIFIKASI, DAN FUNGDI MEMORY
 jenis memori fisik atau internal.

1. RAM (Random-Access Memory)

pengertian memori internal dan fungsi memori internal
RAM digunakan untuk menyimpan data sementara yang dapat segera diakses oleh prosesor saat diperlukan. Karena bersifat sementara maka ketika komputer dimatikan maka data akan juga terhapus. Penyimpanan data dilakukan secara acak dan pengaksesan data oleh prosesor juga dilakukan secara acak.

2. ROM (Read-Only-Memory)

ROM
ROM adalah media penyimpanan yang bersifat permanen dan tidak memungkinkan data didalamnya dapat dimodifikasi. Artinya data pada ROM hanya dapat diakses dan dibaca oleh pengguna tanpa bisa dimodifikasi. Vendor komputer yang akan menyediakan ROM pada komputer yang berisi program ataupun data. Pada komputer, ROM umumnya disebut sebagai BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.

3. SRAM (Static Random-Access Memory)

SRAM merupakan jenis RAM yang menyimpan data didalamnya selama komputer masih menyala. Berbeda dengan DRAM yang perlu disegarkan secara periodik. Kemampuan tersebut dikarenakan SRAM dirancang menggunakan transistor tanpa kapasitor. Pastinya, SRAM lebih mahal dan lebih cepat dibandingkan DRAM.

4. DRAM (Dynamic Random-Access Memory)

DRAM merupakan jenis RAM yang banyak digunakan didalam komputer sebagai memori utama yang harus disegarkan oleh CPU secara berkala agar data didalamnya tidak hilang. DRAM ini lebih lambat dari SRAM (Static Random-Access Memory).

5. SDRAM (Sychronous Dynamic Random-Access Memory)

SDRAM adalah jenis DRAM (memori komputer dinamis) yang termasuk memori komputer kategori solid-state yang telah disinkronisasi oleh clock system dimana kecepatannya lebih tinggi dari DRAM.

6. CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor)

CMOS adalah sebuah chip dari rangkaian terintegrasi yang digunakan di mikroprosesor, RAM statis, pengontrol mikro, dan sirkuit logika digital lainnya. CMOS sendiri merupakan bagian dari ROM.

Bukan hanya di sirkuit digital, CMOS juga digunakan di sirkuit analog seperti pengubah data, sensor gambar, dan trimancar teringtegrasi. Chip ini menggunakan baterai sebagai sumber dayanya. Nah, di CMOS inilah, berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan dan disimpan seperti memuat sistem operasi dan pengaturan tanggal dan jam sistem.

7. DIMM (Dual in-line memory module)

DIMM terdiri dari serangkaian sirkuit terpadu DRAM. Modul-modul tersebut dipasang pada papan sirkuit dan didesain untuk digunakan pada komputer personal, server dan workstation. Terdiri dari 2 kecepatan yaitu 00MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN.

8. Cache Memory

Cache Memory merupakan memori yang berukuran kecil, bersifat sementara, dan berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data ataupun instruksi yang sering diakses. Cache memory menjembatani aliran data diantara prosesor dengan memori utama atau RAM yang biasanya berkecepatan rendah.

Harga dari memori ini juga lebih mahal daripada memori utamanya. Cache memory berguna agar pemroses mengacu kepada cache memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi sehingga kinerja sistem meningkat.

Fungsi Memori

Karakteristik Memori internal

Memori internal berfungsi sebagai pengingat sebagai media penyimpanan data ataupun program yang bersifat sementara. Dengan kata lain, jika komputer mati maka data pun akan hilang. Dalam penggunaannya, memori internal diakses secara langsung oleh prosesor. Adapun fungsi utama dari memori internal adalah

  • Menyimpan data dari peranti masukan sampai data dikirimkan ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses lebih lanjut.
  • Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU (Arithmetic and Logic Unit) sebelum dikirim ke peranti keluaran.
  • Menampung instruksi ataupun program dari peranti masukan ataupun dari peranti pengingat sekunder.
JENIS, SPEFIKASI DAN FUNGSI HARDDISK DRIVE
Harddisk drive merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.

Spesifikasi Hardisk

Ketika kita akan membeli sebuah hardisk, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan spesifikasi hardisk yang kita perlukan. Umumnya spesifikasi hardisk dapat kita lihat pada bagian luar (bungkus) hardisk tersebut. Contoh spesifikasi hardisk misalnya "Seagata Barracuda SATA 7200 500 GB Cache Buffer 32MB 3,5 inchi".

Dari contoh spesifikasi hardisk diatas, dapat kita lihat beberapa spesifikasi hardisk yang harus kita perhatikan yaitu sebagai berikut:

1. Tipe Hardisk

Merupakan spesifikasi hardisk yang pertama kita lihat. Untuk tipe hardisk ini ada bermacam-macam seperti ATA (IDE), SATA, SCSI dan SAS. Untuk penjelasan masing-masing tpe hardisk inidapat dilihat pada artikel saya "mengenal tipe hardisk".

2. Kapasitas hardisk

Kapasitas hardisk adalah ukuran penyimpanan sebuah hardisk. Kapasitas hardisk merupakan spesifikasi hardisk kedua yang harus kita lihat ketika membeli sebuah hardisk. Saat ini kapasitas hardisk yang tersedia dipasaran adalah 80 GB, 160 GB, 250 Gb, 500 GB dan 1 TB.

3. Form Factor

Spesifikasi hardisk yang ketiga adalah form factor, form factor merupakan ukuran fisik sebuah hardisk yang dilambangkan dengan garis tengah platter yang digunakan. Pada saat ini dikenal 2 macam form factor hardisk, yaitu ukuran 3,5 inchi dan 2,5 inchi.

4. Kecepatan putaran hardisk

Kecepatan hardisk pada dasarnya merupakan ukuran kecepatan platter hardisk untuk melakukan satu putaran dalam satu menit sehingga dinyatakan dengan Rotation Per Minute (RPM). Semakin tinggi putaran ini berarti konerja hardisk semakin baik.

5. Cache buffer

Spesifikasi hardisk yang terakhir yang dapat kita lihat dalam memilih sebuah hardisk adalah cache buffer. Cache buffer merupakan memeri yang diintegrasikan didalam sebuah hardisk. Cache buffer berfungsi untuk menyimpan data yang sring diminta oleh RAM, sehingga tidak perlu di ambil dari platter. Semakin besar cache buffer ini berarti transfer data akan lebih cepat sehingga kinerja hardisk juga akan meningkat.

Bagian-Bagian Hardisk

  1. Spindle. Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing. Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya. 
  2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk) Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik. Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps. 
  3. Read-Write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama. Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
  4. Enclosure. Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data. Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.

Interfacing Module Atau Jenis - Janis Harddisk

Harddisk Disk ATA/EIDE

Gambar Harddisk ATA
Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE/ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.

Disk SCSI 

Gambar Harddisk SCSI

Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.

Disk RAID 

Gambar Harddisk Raid
Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata-rata.

Disk SATA


Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.

Dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah-pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.

JENIS, SPEFIKASI DAN FUNGSI MAINBOARD
beberapa jenis mainboard berikut ini :
1.   Mainboard AT Baby/AT
Mainboard ini memiliki sistem sirkulasi udara yang baik dan juga memiliki kemudahan dalam pengaksesan atau pengambilan komponen yang ada didalamnya saat ada kerusakan. Mainboard berformat ini digunakan dalam 386 dan juga oleh 486 komputer pertama.
Pengertian dan jenis –jenis mainboard
Sumber : wikipedia.org
2.   Mainboard ATX
Mainboard ini merupakan pengganti mainboard AT Baby. Mainboard ini dibuat berdasarkan pengembangan dari mainboard AT Baby yang katanya punya sirkulasi udara dan kemudahan akses yang dibaik tapi pastinya ATX memiliki sirkulasi dan kemudahan akses yang lebih daripada itu.
Pengertian dan jenis –jenis mainboard
Sumber : wikipedia.org
3.   Mainboard BTX
Mainboard ini mempunyai arah socket yang siselaraskan dengan arah udara mengalir agar sirkulasi udara pada mainboard ini lebih maksimal. Mainboard BTX atau Balanced Tekchnology Extended yang dikembangkan Intel dibuat untuk menutupi kekurangan mainboard yang sudah ada sebelumnya yang pastinya dalam hal pengendalian suhu panas pada mainboard, pengaturan letak socket agar lebih efisien (dalam pengaksesan dan sirkulasi udara), serta pengoptimalan sirkulasi udara yang lebih baik.
Pengertian dan jenis –jenis mainboard
Sumber : wikipedia.org
4.   Mainboard ITX
Mainboard ITX atau Information Technology Extended memiliki tampilan yang simple dan dinamis. Mainboard ini didukung oleh VIA yang dibuat dengan pengonfigurasian letak socket agar lebih efisien dalam pengaksesan dan sirkulasi udara yang sangat baik.

Pengertian dan jenis –jenis mainboard

fungsi utama sebuah mainboard adalah menghubungkan berbagai perangkat menjadi satu kesatuan agar bisa bekerja sama untuk mencapai satu tujuan yang sama.

 JENIS, SPESIKASI, DAN FUNGSI GRAPHICAL ADAPTER
beberapa jenis berdasarkan memori yang digunakan, yaitu :
  1. DRAM (Dynamic RAM) adalah VGA card yang banyak digunakan pada kartu grafik 8 bit, 16 bit dan 32 bit yang memiliki kecepatan 80ns atau 70ns (nanosecond). Penggunaan DRAM ini diperuntukan untuk komputer tingkat entry level dimana tidak membutuhkan kecepatan yang tinggi dan jumlah warna yang banyak.
  2. EDO RAM (Extended Data Output) adalah jenis VGA card yang menggunakan memori EDO RAM dengan kapasitas kecepatan 60ns sampai 35ns, dan biasanya digunakan pada VGA card 64bit. 
  3. VRAM (Video RAM) adalah jenis VGA card yang menggunakan memori VRAM dengan kapasitas kecepatan berkisar antara 20ns dan 10ns yang dari kapasitas kecepatanya lebih unggul dari DRAM sehingga harganya pun jelas lebih mahal. Jenis VGA ini biasa digunakan pada pekerjaan desain grafis yang memerlukan kecepatan VGA card yang baik. Salah satu contoh VGA card yang menggunakan memori VRAM yaitu Diamond Stealth 64bit.
  4. SGRAM (Syncrhronous Graphic RAM) adalah jenis VGA card yang menggunakan memori SGRAM dengan kapasitas kecepatan kurang dari 10ns. Jenis VGA ini merupakan jenis kartu grafik  kelas atas yang mampu digunakan untuk 3D Accelerator. Salah satu contoh VGA card yang menggunakan memori SGRAM yaitu ATI Rage 3D Pro.
  5. RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memori yang pertama kali dibuat pada tahun 1999 oleh perusahaan yang bernama Rambus. RDRAM mempunyai bandwidth yang menyamai kebutuhan bandwidth pada prosesor pentium 4 dan memiliki teknologi dual channel yang pertama kali diperkenalkan oleh RDRAM. Saat ini memori RDRAM tidak lagi digunakan pada komputer karena  harganya yang mahal dan kini ada opsi lain yang mampu menyamai kemampuan RDRAM yaitu DDR/DDR2.

Jenis Input dan Output VGA

Berikut ini adalah macam-macam bentuk fisik VGA  berdasarkan sistem Input dan Outputnya yaitu:

VGA ISA (Industry Standart Architecture). Adalah jenis VGA Card yang ditancapkan pada ekspansi slot ISA (Industry Standart Architecture) bus yang masih menggunakan sistem I/O 8 bit dan I/O 16 bit. kini jenis VGA card ini sudah tidak lagi digunakan karna kinerjanya yang lambat dan kombinasi warnanya masih sangat terbatas.
VGA ISA (Industry Standart Architecture)

VGA EISA (Extended Industry Standart Architecture). Adalah jenis VGA Card yang dipasang pada slot ekspansi EISA bus dan memiliki sitem I/O 32-bit. Sama dengan versi terdahulunya yaitu VGA ISA, kini jenis VGA ini sudah tidak lagi digunakan karna keterbatasan kecepatan dan kehalusan gambar dan warna yang dihasilkan. teknologi ini pertama diperkenalkan pada tahun 1988.
VGA EISA (Extended Industry Standart Architecture)

VGA PCI (Peripheral Component Interconnect). Adalah jenis VGA Card yang dipasang pada slot ekspansi PCI bus yang memiliki sistem I/O 32-bit dan 64-bit. Saat ini, jenis VGA ini sudah tidak digunakan lagi pada komputer karena keterbatasan kecepatan dan warnanya. dan jenis VGA ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993.
VGA PCI (Peripheral Component Interconnect)

VGA AGP (Accelerated Graphics Port). Adalah jenis VGA Card yang dipasang pada slot ekspansi AGP bus yang memiliki sistem I/O 128-bit dan 256-bit. Alasan pertama dibuatnya jenis VGA card ini adalah untuk meningkatkan transfer data kedalam memori secara signifikan dari komputer ke monitor. Ciri khas yang dimiliki oleh VGA Card jenis ini adalah bentuk pin yang vertikal yang menyerupai sarang lebah.
VGA AGP (Accelerated Graphics Port)

VGA PCIe (Peripheral Component Interconnect Express). Adalah jenis VGA Card yang dipasang pada slot ekspansi PCIe bus yang memiliki sistem I/O berangkai dan memiliki kecepatan 32GB/s. VGA Card ini merupakan pengembangan paling baru dari versi-versi terdahulunya yang memiliki kemampuan paling baik dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004.

VGA PCIe (Peripheral Component Interconnect Express)




1. PCI Adapter
PCI Adapter
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.


2. USB Adapter
USB Adapter

USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play-pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.


Kartu jaringan wireless ini ada beberapa macam tergantung standard technology yang digunakan, meliputi:

Kartu jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.

Kartu jaringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps ideal.

Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya 802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan wireless-B/G).

Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless-N dengan dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave, pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.

3. CardBus /PCMCIA

Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard, sekarang sudah tidak ada lagi di pasaran.



4. ExpressCard
Kartu jaringan dari jenis ExpressCard adalah jenis baru yang mulai banyak diadopsi oleh notebook belakangan ini mulai akhir tahun 2006-an. Keuntungan utama dari technology ExpressCard dibanding CardBus adalah peningkatan bandwidth yang sangat dramatis dibanding technology Cardbus. Kenapa begitu? Kartu jaringan ExpressCard mempunyai koneksi langsung kepada system bus melalui suatu jalur X1 Express PCI dan USB 2.0, sedangkan Cardbus menggunakan controller interface yang hanya memakai interface PCI. 

ExpressCard mempunyai kapasitas keluaran bandwidth maksimum sampai 2,5 Gigabit per second melalui PCI Express dan keluaran dari USB 2.0 sampai 480 Mbps khusus untuk masing-2 slot ExpressCard. Sementara untuk Cardbus menggunakan share bus dengan keluaran maksimum sampai 1,06 Gigabits per second saja secara sharing bersama-sama. Sementara itu, power yang dipakai hampir separuh (1.5 V dan 3.3 V) dari power yang dipakai Cardbus (3.3 V dan 5.0 V).

Disamping untuk wireless-N ExpressCard adapter, jenis kartu jaringan ExpressCard ini juga ada yang digunakan untuk ExpressCard Gigabit LAN adapter dengan konektor RJ-45. Dengan kartu jaringan ExpressCard LAN ini memungkinkan anda melakukan koneksi ke jaringan Gigabit Switch dengan stabilitas yang ultra-solid pada kecepatan tinggi. Sangat bagus untuk activitas yang membutuhkan bandwidth berlebihan seperti media high definition (HD media), publishing media berkualitas tinggi, jaringan berkapasitas tinggi, data sharing maupun database.

Hampir semua komputer desktop maupun notebook sudah dilengkapi dengan adapter kartu jaringan, khusus untuk laptop atau notebook disamping dilengkapi adapter onboard NIC, mereka juga sudah dilengkapi dengan Wi-Fi baik yang berbasis 802.11B/G maupun yang seri terbaru sudah dilengkapi dengan Wi-Fi berbasis 802.11N yang juga compatible dengan 802.11B/G.

5. PCI Express USB 3.0 Adapter
Sejak 2006, sudah mulai banyak produk computer yang melengkapi motherboardnya dengan PCIexpress dengan tersedianya slot PCIe. Sekarang ini banyak produk yang memanfa’atkan slot PCIe ini antara lain USB port PCI Express adapter. PCIe adapter ini mengusung port USB 3.0 SuperSpeed. Lihat juga mengenal lebih dekat USB 3.0.

Salah contoh dari adapter PCIe USB 3.0 ini adalah TRENDnet 2-Port USB 3.0 PCI Express Adapter TU3-H2PIE. USB 3.0 ini PCI adapter ini mempunyai 2 port type A yang bisa digunakan pada komputer yang mempunyai slot PCI Express. Adapter ini dilengkapi dengan konektor power dari PC 4-pin untuk memberikan kekuatan power kepada perangkat USB yang terhubung kepada USB portnya. Kecepatan data transfer sungguh luar biasa sampai 5 Gbps lebih dari 10 kali lipat kecepatan transfer rate dari USB 2.0 yang hanya sampai 480 Mbps. Tentunya port USB ini bisa dipakai juga (compatible) dengan perangkat USB type 2.0. Tentunya kalau dpakai pada perangkat USB 2.0 kecepatannya yach mengikuti jenis USB 2.0. Jadi kecepatan transfer rate bisa maksimum jika menggunakan perangkat USB 3.0 juga misal external Hard disk dari Iomega eGo 2 TB USB 3.0.

Masih ada satu lagi, mini PCI-Express card wireless adapter. Adapter ini biasa diselipkan di slot mini PCI di laptop yang umum digunakan pada kebanyakan laptop untuk Wi-Fi adapter nya. Jenis ini tidak umum buat user karena harus membongkar laptop yang tidak mungkin dilakukan oleh user kebanyakan. Sumber :  http://www.feriantano.com

JENI, SPESIKASI DAN FUNGSI NETWORKING ADAPTER

Jenis-Jenis dari NIC

Network Interface Card pada dasarnya terbagi menajdi dua jenis. Berikut ini adalah kedua jenis Network Interface Card :
  1. Network Interface Fisik/Physica. Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari-hari, yang memiliki port RJ-45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.
  2. Network Interface Logis/Logical. Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah -olah menjadi sebuah Network Interface Card.
Tugas Utama dari NIC
NIC pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun demikian, disamping berbagai macam fungsi yang terdapat pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama yang paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.


Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :

  1. Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya. Secara teoritis, Network Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang direquest oleh klien atau user. Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.
  2. Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan. Selain dapat melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan. Selain itu juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.
  3. Menerima data dari komputer lain. Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer user atau klien. 
  4. Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima. Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim. Selain fungsi secara teoritis, Network Interface Card juga memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari Network Interface Card yang mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan istilah manfaat dari NIC.

JENIS, SPESIKASI DAN FUNGSI PERIPHERAL DAN LAINNYA
Hardware : adalah perangkat keras yang dapat berupa benda/komponen fisik yang secara nyata dapat disentuh dan dilihat.
Software : adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan harware berdasarkan perintah yang di inputkan oleh Brainware melalui software sehingga hardware dapt digunakan dan difungsikan.
Brainware : adalah perrngakat akal yang memanajemen atau berfungsi untuk memasukan perintah agar Software dan Hardware dapat beroprasi sesuai dengan fungsinya.

Berdasarkan kegunaannya, periferal komputer terdiri dari 2 (Dua) tipe yaitu sebagai berikut :

Periferal Utama (Main Periferals) : yaitu tipe periferal yang keberadaannya harus ada pada saat menjalankan komputer misalnya Mouse, Keyboard dan Monitor.

Periferal Pendukung (Out Sillary Periferals) : yaitu periferal pendukung yang keberadaannya tidak harus ada pada saat menjalankan komputer misalnya Printer, Speaker, WebCam, Scaaner dsb.

Sesuai dengan penjelasan diatas, maka periferal yang termasuk kedalam Hardware memiliki fungsi tertentu untukk dapat memasukan atau mengeluarkan data ke/dari komputer. Berikut fungsi dan cara perawatan dari Periferal (Hardware) tersebut.

1.Mouse.
Mouse adalah perangkat input yang dapat memasukan data berupa berakan objek yang sevelumnya telah dipindai oleh Optikal yang ada pada Mouse (Optical Mouse) tersebut, atau berupa gerakan bola yang berguling pada bagian dalam badan Mouse (Ball Mouse). Mouse jika dibandingkan dengan Keyboard memiliki kedudukan kedua setelah Keyboard karena selain untuk meng-Inputkan data huruf, Keyboard juga dapat digunakan sebagi “Navigator” didalam menjalankan suatu sistem oprasi khususnya yang berbasis text (Text Mode).
Gambar Mouse

2.Keyboard.
Keyboard adalah device yang cukup penting untuk menjalankan komputer karena sebagian komputer tidak dapat dioprasikan tanpa dipasangnya Keyboard pada CPU. Untuk keyboard memiliki beberapa varian tergantung dari jumlah “Key” yang terdapat pada Keyboard tersebut misalnya 101 Key atau lebih, biasanya yang memiliki key lebih dari 101 adalah Multimedia Keyboard dan yang memiliki 101 key adalah Keyboard standard (Standard Keyboard).
Gambar Keyboard

3.WebCam.
WebCam adalah device yang digunakan untuk memasukan data berupa gambar diam (Photo) atau gambar bergerak (Video) kedalam komputer. Pada umumnya User menggunakan device ini untuk keperluan multimedia atau komunikasi jarak jauh (Video Conference) menggunakan saluran komunikasi Internet kecepatan tinggi (High Speed Internet Acess).
Untuk dapat menggunakan device ini, diperlukan software tambahan baik bawaan Windows maupun dari pihak ketiga. Software yang dapat digunkan untuk berkomunikasi dengan WebCam secara Live melalui jaringan global (Internet) misalnya Yahoo Messenger, Windows Live, Pidgin dsb. Untuk dapat berkomunikasi dengan data berupa video harus menggunakan koneksi ayng baik dan kuat misalnya dengan Transfer Rate 1 Gbps atau 10 Gbps namun 100 Mbps sudah cukup.
Gambar WeCam

4.Scaner
Scaner jika diartikan kedalam bahasa Indonessia berarti Pemindai jadi Scaner adalah device yang digunakan untuk memasukan data ke komputer berupa file gambar yang sebelumnya adalah dokumen yang di “Foto” untuk dijadikan file gambar yang akan ditampilkan pada komputer pemngguna. Scaner sendiri terdiri dari dua jenis yaitu Plat Bed  Scaner (Scaner yang umum digunakan untuk memindai dokumen pada kantor atau instansi lainnya), Handheld Scaner (Scaner yang digunakan untuk memindai Bar Code pada produk barang dan biasanya untuk mencari harga barang tersebut dengan cepat sesuai dengan daftar harga, Scaner ini biasanya digunakan pada Super Market). Scaner berfungsi dan memiliki cara kerja yang hampir sama dengan PhotoCopy Machine namun Scaner tidak langsung mencetak dokumen seperti Mesin PhotoCopy namun dokumen yang terpindai dapat dicetak menggunakan Printer.
Gambar Scaner

1. Monitor.
Monitor adalah periferal komputer yang digunakan untuk menampilkan data yang sedang diproses oleh sistem komputer yang sselanjutnya ditampilkan kepada User.
Secara umum, monitor terdiri dari dua jenis yaitu LCD Monitor (Liquid Cristal Display) dan CRT Monitor (Catoda Ray Tube). Jenis monitor yang paling baik digunakan adalah jenis LCD karena memiliki radiasi sinar ayng lebih rendaj dan lebih hemat listrik dibandingkan dengan CRT.
Gambar Monitor

2.Printer.
Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk mencetak data pada dokumen yang biasanya berupa kertas. Printer sekarang, bukan hanya sebagai pencetak dokument saja namun sudah dilengkapi dengan scaner dan device lain seperti Card Reader, LAN dsb. Printer terdiri dari beberapa jenis yaitu Buble Jet, Laser Jet, Ink Jet, Dot Metric, Dye Sublimation. Dari sekian jenis printer tersebut yang memiliki kecepatan cetak paling tinggi adalah Laser Jet yang menggunakan Toner sebagai “Tinta”.
Gambar Printer

3.Speaker.
Speaker adalah periferal yang digunakan untuk mengeluarkan data berupa suara. Walaupun mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengeluarkan data berupa suara, namun speaker memiliki kemampuan yang berbeda yang diukur dari kualitas keluaran suaranya.
Gambar Speaker

Contoh Perangkat Peripheral
CPU (The central processing unit), motherboard dan power supply merupakan inti sistem komputer. sedangkan Expansion Slot (slot ekspansi) pada motherboard membuat komputer dapat terhubung ke peripheral internal seperti Video Card dan Sound Card.

Beberapa peripheral internal penting lainnya adalah Hard Disk Drive dan Optical Disk Drive. Peripheral input eksternal adalah ScannerMonitor Layar SentuhKeyboard dan Mouse. Peripheral output eksternal adalah Speaker dan Printer.

Ada banyak contoh peripheral seperti MicrophoneWebcamHeadphoneHard Disk Drive Eksternal dan USB Flash Drive. Sebagian besar komputer menggunakan setidaknya beberapa perangkat peripheral ini. Peripheral internal terhubung ke motherboard secara langsung menggunakan beberapa jenis slot pada motherboard.

Perangkat eksternal dapat dihubungkan dengan komputer menggunakan koneksi wired (kabel) atau wireless (nirkabel). Seperti namanya, koneksi wired menggunakan kabel yang perlu dicolokkan ke komputer menggunakan konektor. Konektor yang paling banyak digunakan secara luas adalah USB (Universal Serial Bus), tetapi beberapa jenis lainnya juga digunakan, tergantung pada sistem komputer dan jenis peripheral.


Koneksi wireless tidak memerlukan sebuah kabel. Koneksi wireless yang paling banyak digunakan adalah Bluetooth dan Wifi. Bluetooth sangat baik digunakan untuk jarak yang sangat pendek, jadi peripheral seperti mouse dan keyboard wireless biasanya menggunakan koneksi bluetooth, sedangkan Wifi baik untuk jarak yang lebih jauh. Jika anda memiliki jaringan wireless di rumah atau kantor, anda bisa mencetak secara wireless dengan printer jika printer juga terhubung ke jaringan.



ALAT KERJA PERAKITAN KOMPUTER
1.Obeng plus (+)
Berfungsi Untuk melepas dan memasang baut plus yang di gunakan saat Merakit komputer
2.Obeng minus (-)
Fungsinya hampir sama dengan Obeng Plus yang berbeda hanya Obeng Minus digunakan untuk baut yang minus  
3.Tang Lancip (capit buaya)
Berfungsi untuk menjepit benda kecil  
4.Pinset
Berfungsi untuk mengambi baut/bahan kecil dari perakitan komputer  
5.Gelang Antistatik
Alat digunakan untuk mencegah pengosongan elektrostatik  
6.Multimeter/Multitester
Untuk pengukuran tegangan
  
Bahan-bahannya yang diperlukan terdiri dari: 
1.Motherboard 
Berfungsi untuk Papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer. Tempat dimana kita 
meletakan Ram Vga Prossesor dll
2.Prossesor 
Berfungsi sebagai otak komoputer atau mengendalikan oprasi kompter dan melakukan fungsi 
pemrosesan data
3.artu Grafis (VGA card) 
Mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor  
4.Heatsink (Kipas Prossesor)
Kipas pendingin processor dan komponen yang lain.  
5.Harddisk 
Penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.  
6.CD/DVD ROM 
Perangkat penyimpan ke CD/DVD
Untuk membaca isi file di cd/dvd  
7.Memory (RAM) 
Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data sementara.  
8.Power Supply 
Pengatur dan pengalir arus listrik ke setiap bagian komputer.  
9.Keyboard dan Mouse 
Komponen tambahan sebagai pelengkap dari sebuah PC.  
10.Cassing 
Bagian terluar CPU sebagai pelindung komponen-komponen yang ada di dalamnya.  
11.Monitor
Alat output untuk menampilkan gambar hasil olahan dari CPU



Langkah-Langkah Merakit Komputer

1. Memasang Processor ke Motherboard

Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
  • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
  • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
  • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
  • Kunci kembali dengan tuas pengunci.

Cara Merakit Komputer

2. Memasang Motherboard

Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.

Cara Merakit Komputer

3. Memasang Heatsink

Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.

Cara Merakit Komputer

4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.

Cara Merakit Komputer

5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :

  • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
  • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.

Cara Merakit Komputer

6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

  • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.

Cara Merakit Komputer

7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :

  • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
  • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
  • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.


Cara Merakit Komputer

8. Memasang Card Adapter

Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.

Cara Merakit Komputer

9. Tahap terakhir perakitan komputer

Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.

10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer

Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
  • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
  • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
  • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
  • Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer

  • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
  • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
  • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
  • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.

Komentar